Kabupaten Kepulauan Talaud
Headlines News :
Home » , » Hey Kamu! Lihatlah Kami, Perbatasan Ini Jadi Saksi Bisu

Hey Kamu! Lihatlah Kami, Perbatasan Ini Jadi Saksi Bisu

Written By Unknown on Rabu, 06 Agustus 2014 | 15.09


Miangas adalah pulau terluar Indonesia yang terletak dekat perbatasan antara Indonesia dengan Filipina. Pulau ini termasuk ke dalam desa Miangaskecamatan Nanusa,Kabupaten Kepulauan Talaudprovinsi Sulawesi UtaraIndonesia. Miangas adalah salah satu pulau yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Nanusa yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Pulau ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia sehingga rawan masalah perbatasan, terorisme serta penyelundupan. Pulau ini memiliki luas sekitar 3,15 km². Jarak Pulau Miangas dengan Kecamatan Nanusa adalah sekitar 145 mil, sedangkan jarak ke Filipina hanya 48 mil. Pulau Miangas memiliki jumlah penduduk sebanyak 678 jiwa (2003) dengan mayoritas adalah Suku Talaud. Perkawinan dengan warga Filipina tidak bisa dihindarkan lagi dikarenakan kedekatan jarak dengan Filipina. Bahkan beberapa laporan mengatakan mata uang yang digunakan di pulau ini adalah peso.
Belanda menguasai pulau ini sejak tahun 1677. Filipina sejak 1891 memasukkan Miangas ke dalam wilayahnya. Miangas dikenal dengan nama La Palmas dalam peta Filipina. Belanda kemudian bereaksi dengan mengajukan masalah Miangas ke Mahkamah Arbitrase Internasional. Mahkamah Arbitrase Internasional dengan hakim Max Huber pada tanggal 4 April 1928 kemudian memutuskan Miangas menjadi milik sah Belanda (Hindia Belanda). Filipina kemudian menerima keputusan tersebut.
Aplikasi jejaring Google Maps memiliki kesalahan dengan memasukkan pulau Miangas sebagai bagian dari Filipina.Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Miangas


Suara debur ombak dan desau angin sesekali mengiringi upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-105 yang berlangsung di lapangan Desa Miangas, Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Seolah-olah mereka turut bersenandung merayakan kegembiraan masyarakat pulau yang menjadi etalase Indonesia di bagian paling utara itu.Hari itu masyarakat Miangas berkumpul di lapangan satu-satunya Desa Miangas yang berhadapan langsung dengan laut untuk mengikuti upacara bendera. Para pelajar berbaris rapi sambil memegang satu persatu Bendera Merah Putih yang diikatkan di tiang bambu. Mamak-mamak dan bapak-bapak berkerumun di sekitar lapangan. Rentetan pohon kelapa menjadi latar upacara yang dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang serta pejabat pemerintah daerah terkait. "Di sini kami hadir bersama-sama untuk menancapkan semangat kebangkitan nasional di titik terdepan Indonesia. Ini adalah pulau kebanggaan Indonesia. Pulau ini sempat diklaim Filipina, di sini Merah Putih masih tegak berdiri dan Miangas bukan pulau terluar Indonesia tetapi terdepan. Sumber:http://www.antaranews.com/berita/376039/miangas-yang-terdepan-yang-tertinggal



Share this post :

Posting Komentar

 
Template Created by Creating Website Published by Evert Sandye Taasiringan
Proudly powered by Blogger